Tak perlu diragukan lagi bahwa Allah adalah Sang Maha Pengasih, melebihi manusia paling dermawan sekalipun. Namun seringkali kita bertanya, kenapa sih terkadang kita minta sesuatu ke Allah tapi ga terkabul, gak terwujud, rasanya kok susah banget sih mewujudkan impian kita. Padahal katanya Allah itu kan Maha Pengasih.
Eeiitt, sebelum kita 'protes' ke Allah, coba deh jawab pertanyaan berikut. Coba bayangkan anda ga pegang duit sama sekali, terus disuruh belanja ke pasar. Apa reaksia anda? mungkin anda akan merasa heran, marah, atau mungkin tertawa, bagaimana tidak, orang tidak punya duit disuruh belanja di pasar, mungkin anda berfikir jangankan dapat belanjaan yang ada malah dapat makian dari pedagang. Bener ga? bisa jadi. Tapi lupakah kita siapa yang punya belanjaan itu, siapakah yang punya pasar itu, siapakah Yang Maha Memiliki itu?.
Ya, benar sekali, sering kali memang kita lupa, bahwaAllah yang punya segalanya. Bahkan tidak jarang kita enggan untuk meminta padaNya. Coba bayangkan lagi anda dalam kondisi lapar dan tidak punya apa-apa untuk dimakan atau membeli makanan, apa yang akan anda lakukan? mencari uang untuk makan?. Kenapa tidak minta dihilangkan saja rasa laparnya, kan rasa lapar itupun datangnya dari Allah. Dan Allah mampu menghilangkan rasa lapar itu bahkan tanpa makanan, kun fayakun. Jadilah! maka jadilah sesuatu itu.
Itu gambaran aja, tapi boleh jadi kita memang seperti itu. Kita terjebak dalam pola pikir bahwa segala sesuatu itu harus ada jalurnya, ada tahapnya. Orang harus makan dulu baru kenyang, orang harus punya duit dulu baru bisa belanja, orang harus ini itu baru bisa ini itu juga. Akibatnya rasa percaya kita pada Allah menjadi terkikis. Padahal kalau emang Allah berkehendak, tidak ada sesuatupun di dunia ini yang mampu menghentikannya.
Intinya, jangan menuhankan ikhtiar atau usaha, karna tuhan itu ya cuma Allah. Ga ada yang lain. Bener ga? hehe... Lagian pada dasarnya kita ini makhluk yang lemah, dan diperintahkan untuk meminta, bukan untuk melakukannya sendiri, karna pasti mustahil. Manusia itu fuqara, ga punya apa-apa.
Maka dari itu, marilah kita belajar untuk meminta. Jangan berpikir kita bisa karna usaha kita. Karna kita bisa ataupun gagal itupun karna Allah. Cobalah meminta dengan sungguh-sungguh. Bukan sekedar menyebutkan permohonan, tapi hadirkan hati kita, merengeklah layaknya anak kecil. Benar-benar meminta. Karna janji Allah adalah mengabulkan do'a orang yang meminta padaNya,
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
0 komentar:
Posting Komentar